Kamis, 30 Desember 2010

In my solitude

Ketika malam menyelimuti sepiku..
Basahkan mata diatas sajadah lusuh..
Berharap..berharap..
Allah segera mengijabah do’a ku..
Dan saat mentari menyapa dalam kehangatannya..
Do’a pun tak pernah lepas dari lisanku..
Berharap..dan terus ku berharap..
Allah segera mengijabah do’aku..
Kadang didalam angkot..
saat berjalan kaki..
atau didepan komputer..
terbesit do’a..
“Ya Allah Ya Tuhanku..janganlah Engkau membiarkanku sendiri..dan Engkaulah Waris yang paling baik..”

Kamis, 16 Desember 2010

dalam mihrab cinta

Demi cinta ku pergi
Tinggalkanmu relakanmu
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati


Suatu saat ku ‘kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam mihrab cinta ku berdoa semoga

Suatu hari kau kan mengerti
Siapa yang paling mencintai
Dalam mihrab cinta ku berdoa padaNya

Karena cinta ku ikhlaskan
Segalanya kepada-Nya
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati


Suatu saat ku ‘kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam mihrab cinta ku berdoa semoga

Suatu hari kau ‘kan mengerti
Siapa yang paling mencintai
Dalam mihrab cinta ku berdoa pada-Nya
Semoga semoga …

Kamis, 09 Desember 2010

do'a seorang hawa




Ya Allah yang menguasai hati..
seandainya telah Kau catatkan..
dia miliku tercipta untuk aku..
satukanlah hatinya dengan hatiku..
titipkanlah kebahagiaan antara kami..


Ya Allah.. Ya Tuhanku..
yang Maha Mengasihi..
Seiringkanlah kami melayari hidup ini..
ketepian cinta yang Engkau ridhai..

Tetapi Ya Allah..
seandainya telah engkau takdirkan..
dia bukan miliku..
bawalah ia jauh dari hidupku..
luputkanlah ia dari ingatanku..
dan peliharalah aku dari kekecewaan dan kehampaan..

dan Ya Allah..
yang Maha Mengerti…
berikanlah aku kekuatan..
melontar bayangannya jauh ke dada langit..
hilang bersama senja..
agarku bisa bahagia…
walaupun tanpa bersamanya..

Ya Allah yang maha memiliki cinta..
janganlah Engkau biarkan kusendiri
Gantikanlah yang telah hilang..
tumbuhkanlah kembali yang telah patah..
ku inginkan bahagia didunia dan akhirat


Ya Allah ya Tuhanku…
pasrahkanlah aku dengan takdirmu..
sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan..
adalah yang terbaik untukku..
kerana engkau Maha Mengetahui..
segala yang terbaik buat hamba Mu ini…

Ya Allah..
cukuplah Engkau saja
yang menjadi pemeliharaku..
dan memang cukup hanya Engkau..
tempat segala cinta dan asa bertaut..

Senin, 22 November 2010

Kapan engkau datang?


Assalammu’alaikum Wr. Wb….

Apakabar casuku?
Bagaimana keadaanmu sekarang ini? Aku berharap di manapun kau berada, kebahagiaan serta rahmatNya selalu menyertaimu.
Casuku, …
Di mana Engkau sekarang? Aku selalu setia menantimu, pun saat usiaku jelang duapuluh tahun. Setiap usai shalat aku berharap pada Yang Kuasa untuk mengakhiri penantianku ini. Setiap malam, aku selalu menanti pagi, akankah engkau segera datang menjumpai. Mengajakku meniti jalan ilahi untuk mengayuh hidup menguatkan tekad untuk terus menjalankan titahNya juga Sunnah RasulNya.
Wahai casuku, …
Apa yang beratkan langkahmu untuk menjumpaiku? Apa yang sedang kau lakukan sekarang ini? Mencari rupiah demi rupiah sebagai ongkos agar kita dapat mengayuh bahtera itu bersama? Berapa besar ongkos itu? Berapa jumlah rupiah yang akan engkau cari? Bahtera seperti apa yang ingin kau tumpangi? Ekonomi, standar, atau eksekutif?
Tak soal buatku, bahtera apa yang akan kita kayuh, toh yang penting untukku kita akan menjalani semua itu dengan keikhlasan yang amat sangat. Tak perlu risaukan berapa rupiah yang kau miliki saat ini. Berapapun jumlahnya, aku selalu akan menerimamu. Asal rupiah yang kau dapatkan bukan dari jalan tak kau ketahui dari mana asalnya.
Wahai casuku, …
Apa yang sedang kau lakukan hingga kau menunda untuk bertemu dengan ku? Apakah ada amanah lain yang harus kau tunaikan? Seberat apa amanah itu? Aku ingin mendampingimu. Menemanimu menunaikan amanah itu bersama-sama.
Casuku yang selalu ku nanti,…
Di mana kau sekarang? Apa yang kau lakukan saat ini? Aku selalu memudahkan langkahmu untuk mencapai cita-cita dan asa yang kau inginkan. Allah punya rencana untuk menunda mempertemukan kita sekarang ini karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk menghusung amanah yang jauh lebih berat. Ia ingin kita lebih matang merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya.
Casuku,…
Siapapun yang Allah berikan untuk mendampingi hidupku, Aku akan selalu menantimu. Aku percaya Allah Yang Terkasih punya rencana yang terbaik untuk menyusun rencana hidupku juga hidupmu.
Casuku,…
Kapan engkau datang? Aku akan tetap setia menantimu.

Dari ku yang merindukanmu

Minggu, 21 November 2010

"semua orang tahu wanita,tapi tidak semua orang mengerti wanita"



Dunia seisinya adalah kesenangan,dan sebaik-baik kesenangan adalah wanita shalehah. Wanita adalah misteri. Semua orang tahu wanita,tetapi tidak semua orang mengerti wanita. Hanya laki2 mulia yang memuliakan wanita,dan hanya laki2 hina yang menghinakan wanita. Wanita shalehah lebih cantik daripada bidadari disurga.surga laki2 dibawah kaki ibu,lalu dimana surga wanita?

Wanita adalah ciptaan Allah yang sangat ajaib. Ciptaan ini memiliki lebi dari 200 organ untuk bekerja. Dia bisa menyembuhkan sakit dgn cinta,walau dia sendiri terkadang disakiti.Dia sangat lembut,tetapi dijadikan sangat kuat. Dia mampu menanggung beban dan menahan diri untuk bersabar. Dia punya pipi yang ranum,dan disitu terimpan kekuatannya,disitu mengalir air mata. Air mata adalah kekuatannya dan satu2nya cara untuk melepaskan beban.

Subhanallah! betapa hebatnya wanita. Dia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh laki2. Wanita menjadi manusia yang sempurna manakala sudah menyandang status sebagai ibu yang mengasuh anak. Untuk anaknya,ibu menjalankan seluruh profesi yang ada didunia ini. Dia adalah guru bagi anaknya,dokter,direktur,notaris,dan bahkan pembantu bagi anaknya. Doa ibu mampu menggetarkan singgasana tuhan.
Tangisannya bisa menghidupkan hati,laksana hujan yang menghidupkan tanaman kering.Luar biasa!Bagaimana bisa seperti itu?Orang akan terpesona,dan tuhan pun akan terkagum-kagum.


Semoga para pria bisa lebih memahami dan mengerti wanita.....

Kamis, 11 November 2010

Lyrics Seamo-Mother

I like this song, It makes my spirit up grade…

********

“Hi Mother, Haikei, genki ni shitemasuka?
Saikin renraku shinakute gomen 
Boku wa nantoka yattemasu…”
REFRÃO:

Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai

Chikaku ni iru to iradatsu kuse ni Tooku ni iru to sabishiku kanji
Anata wa sonna sonzai Donna mondai mo Mi wo kezutte kaiketsu suru
Soshite Boku no shitteru dare yori mo Ichi-ban gamandzuyoku TAFU desu
Itsumo massaki ni ki ni suru Jibun janaku boku no karada de

Suiji sentaku Souji ni ikuji Amatta jikan sara ni shigoto shi
Ichi-ban hikui basho ni aru mono shika Motomenakattano Anata yo
Atarimae sugi wakaranakatta Hitori de kurashi hajimete wakatta
Anata no sugosa Taihensa Sore wo omoeba Kyou mo boku ganbareru sa


REFRÃO:

Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai

“Ashita asa shichi-ji ni okoshite” to itte
Anata jikan doori ni okoshite kurete
Shikashi Rifujin na boku wa
Neboke nagara ni iu kotoba wa “Urusee!”
Konna kurikaeshi no RUUTIN Iyana kao hitotsu sezu ni
Anata Mainichi okoshite kureta
Donna mezamashi yori atatakaku seikaku datta

Sore de mo aru hi Gakkou wo ZURUyasumi ”Ikitakunai” to ii
Futon kara ichido mo denu boku mae ni Kao wo ryoute de ooikakushi
Oogoe agete naita Boku mo kanashikute naita
Sono toki boku wa ”Nante baka na koto wo shitan da” to jibun semeta

REFRÃO:

Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Kanshashitemasu 
My Mother…

Kodomo ni sakidattareru hodo Tsurai koto nante Kono yo ni nai no dakara
Tatta ichi-byou de mo Anata yori nagaku ikiru koto Kore dake wa mamoru
Kore dake wa…

Anata no kodomo de yokatta Anata ga boku no haha de yokatta
Itsu made mo kawaranai Zutto zutto kawaranai
Boku wa anata no ikiutsushi dakara…

REFRÃO:

Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai

“Zutto boku no haha de ite Zutto genki de ite
Anata ni wa mada shigoto ga aru kara Boku no oyakoukou uketoru shigoto ga..

English version

Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?
Sorry I haven’t called recently, I’m getting by okay…

*Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I want to tell my kids about this love that supported me

Even though I grow impatient when I’m near you
When you’re far away from me I grow lonely
That’s who you are to me, you can cut through any problem and solve it
And you have the most patience and toughness of anyone I know
You would always be concerned over my well-being before your own

Cooking, doing the laundry, cleaning, raising a child
You even worked during your free time
You would only require things from the lowest places
I didn’t understand even though it was so obvious
It wasn’t until I started living by myself that I understood
Whenever I think of how much you’ve accomplished
And how hard it must have been, I feel like I can try my best today

(Repeat*)

I’d say, “Wake me up at seven a.m.”
And you would wake me up right on time
But I would be unfair to you
And say the words “shut up” while I was still half-asleep
This was the daily routine
You never made one tired face
And woke me up every day
Warmer and more accurately than any alarm clock

But then one day I skipped school and said, “I don’t wanna go”
I wouldn’t leave my futon and you stood in front of me
Hid your face with both hands and cried loudly
I also felt sad and cried
At that time I blamed myself wondering, “How could I be so stupid?”

Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I give you thanks for this love that supported me, my mother

I know there’s nothing more painful in the world
Than a parent burying their child
So I’ll make sure it never happens
Even if I only live one second longer than you
I’ll make sure of it…

I’m glad I’m your child
I’m glad you’re my mother
And that won’t ever change
It won’t ever change for all time
Because I am the very image of you…

(Repeat*)

Be my mother forever
Be well forever
You still have one more job left to do
And that’s to accept your son’s love and respect for you…

Rabu, 15 September 2010

kegalauanku

Dalam kesendirian..

kian lama kurasakan kebenaran sebuah ungkapan lama..

betapa nilai seseorang begitu berharga, justru ketika dia tiada..

dan ketiadaanmu memberi petunjuk yang amat nyata..

betapa rapuh, jiwaku dalam ketiadaanmu..

dan betapa utuh,jiwaku saat kebersamaan denganmu..

sepi bicara..

betapa sempitnya waktu..

dan betapa begitu besarnya cinta..

jika saja, aku disuruh memilih..

aku tidak akan pernah memilih..

karena angin, akan selalu membawa cerita cinta kita..

hanya waktu..

yang bisa merenggutmu dariku..

aku tak bisa luluhkan hatimu..

dan aku tak bisa menunggu cinta mu..

Senin, 19 Juli 2010

The Ending

cerita ini mewakili kisahku pada suatu masa dimana ketika aku harus melepaskan seseorang yang begitu berarti dalam hidupku..

aku menatap keadaan ini dengan cemas..
keadaan ini tampak kelam dan gelap, keadaan ini berbeda dari biasanya..
tampak awan hitam bergulung mendekat dari kejauhan, diiringi guntur yang menggemuruh dan kilat yang seolah mengancam..
perasaan takut yang luar biasa menyelimuti hatiku..
aku berpaling, mencari kekasihku, berharap mendapatkan ketenangan darinya..
namun yang kudapat rasanya berbeda..dia seperti bukan kekasihku yang kukenal..
hatiku bagai teriris melihatnya, tetapi aku tetap mencoba tersenyum..

"sepertinya akan ada badai.." fikirku

aku menyembunyikan air mataku yang telah menggenang dan mulai menetes..
kegundahan ini tak dapat hilang, kegelisahan ini semakin menjadi-jadi..

firasat burukkah ini?

aku tidak tahu, aku tidak mau tahu, aku tidak berani mencari tahu..

"maaf..aku harus pergi..," tiba-tiba terdengar suara kekasihku..

suara itu terdengar lebih menakutkan dari guntur manapun, lebih menyakitkan dari badai apapun..
aku berpaling menatap hatinya dengan perasaan terluka, tak berani mempercayai pendengarannya..

"ada apa? apa yang terjadi? aku tidak mengerti,"

Diriku terus melayang jatuh, terlepas dari hembusan cintanya yang selama ini
menyertaiku, hingga hatiku ditelan derasnya air mata..
Aku menjerit, menangis, meratap, berusaha mengejar cintanya..
tetapi apa daya air mata kekecewaan yang menelan hatiku terlalu deras..
akhirnya aku hanya bisa berlutut di tepi batas, menangis tersedu-sedu..
air mataku mengalir deras, bercampur dengan air hujan yang turun dengan deras..
badai itu kini telah datang, tetapi aku tidak dapat mengalahkan badai yang sedang melanda hatiku..

"tak ada gunanya kau menangis!" terdengar sebuah suara dingin berkata..

Aku mendongak, menatap permukaan air yang gelap dan gelap..

"siapa kau?" ia bertanya..

"aku adalah masa lalu," suara itu menjawab dengan dingin, "dan kau harus menyerahkannya padaku."

"tidak! aku takkan pernah melakukannya!" balasku..

"tapi kau sudah melakukannya, kau telah melepaskannya, berarti kau menyerahkannya padaku," masa lalu berkata..

Aku kembali menunduk dan menangis, lebih pilu dari sebelumnya..
rasa sesak di hatiku tak kunjung mereda, malah semakin menjadi-jadi..
masa lalu memperhatikanku dengan tatapan pilu..
aku memberanikan diriku untuk mendongak menatap masa lalu, dan memohon
dengan suara bergetar "kumohon, masa lalu, kembalikanlah ia kepadaku!
aku.. aku tak dapat hidup tanpanya!"

masa lalu tersenyum dan berkata "tidak, temanku.. meskipun kau telah menyerahkan
kekasihmu padaku, tetapi dua saudaraku akan selalu bersamamu.. kau
tidak boleh terus-menerus memohon padaku, karena aku dan siapapun
takkan mampu mengabulkannya."

"saudaramu? siapa mereka?" aku bertanya..

"mereka bernama masa kini dan masa depan," masa lalu menjawab dengan lembut. "mereka akan membantumu memulihkan lukamu."

Aku menatap masa lalu, membisu..
hatiku masih terasa pedih, air mataku belum mengering, tetapi perlahan-lahan sorot mataku kembali bercahaya..

"menurutmu apakah aku mampu menemui dan berteman dengan kedua saudaramu? apakah
aku mampu berjalan bersama mereka? apakah aku mampu menghadapi mereka
dengan kepala tegak?" aku bertanya dengan ragu..

Masa lalu tersenyum sabar dan menjawab, "kau harus mampu! tetapi
berhati-hatilah.. kau harus terus berusaha, karena kedua saudaraku
tidak terlalu bisa bersabar.. mereka takkan menunggumu, karenanya
kaulah yang harus mengejar mereka.. kau tak boleh terus-terusan
mengingatku."

Aku menatap masa lalu dengan sedih, "aku tak ingin melupakanmu, masa lalu."
Masa lalu kembali tersenyum, "kau tak perlu melupakanku.. kenanglah aku
dengan indah sesekali, jangan biarkan kenangan itu mati dan
menghilang.. aku akan selalu ada di sana, di hatimu, di dalam dirimu,
bersama kekasihmu.. karenanya kau tak perlu merasa kesepian,
temanku."

aku mengusap air matanya perlahan, sembari tersenyum..
"kau benar," ujarku, berusaha tegar. "selamat tinggal, masa lalu!"
Akupun lalu berpaling, kembali berhembus perlahan, menghampiri masa kini dan masa depan yang sedang tersenyum memandangku..
sesekali ku berpaling, menatap masa lalu yang tersenyum sambil melambaikan tangan padanya..

"aku akan baik-baik saja!" seruku, masih dengan suara yang bergetar tapi
terdengar lebih mantap. "kau dengar aku, masa lalu? aku akan baik-baik
saja!"

Sabtu, 10 Juli 2010

mengapa wanita mudah menangis..??


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan
memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat
semua orang sudah putus asa.

Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk
mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya
melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau
seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".